The Trans Icon menempati lahan seluas 2,5 hektar di kawasan Ahmad Yani, Surabaya. Kawasan ini merupakan gerbang masuk kota Surabaya dan akan menjadi CBD (Central Business District) kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia ini. Penggunaan ground anchor pada proyek ini bertujuan untuk menjaga kestabilan dinding penahan tanah sehingga memungkinkan penggalian yang dalam dan luas pada saat pengerjaan basemen. Struktur temporary ground anchor berperan sebagai perkuatan sementara yang dipasang pada struktur retaining wall saat dilakukan pekerjaan galian dalam (deep excavation). Ini bersifat sementara. Pekerjaan ini juga menggunakan sistem pre-stress pada struktur balok, yang juga dilakukan oleh Freyssinet.
Lingkup pekerjaan Freyssinet dalam proyek ini adalah melakukan pemasangan ground anchor. Sebanyak 423 buah ground anchor dengan berbagai macam panjang antara 24 m hingga 32 m dengan total panjang 12694 m dan jumlah strand yang bervariasi mulai dari 8 buah hingga 9 buah.
Owner Trans Property member of CT Corp
Main Contractor PT Total Bangun Persada Tbk