Terre Armee Indonesia, berkolaborasi dengan Freyssinet Indonesia (TA-FTT) telah berhasil menyelesaikan proyek pada Bandara Internasional Dhoho di Kediri, Jawa Timur. Dengan keahlian dan produk-produk terkini, proyek ini berhasil meningkatkan infrastruktur bandara dengan signifikan. Artikel ini akan mengulas penerapan empat produk unggulan dari Terre Armee, yang telah merevolusi efisiensi dan keberlanjutan bandara. Melalui upaya inovatif, kami telah memperkenalkan empat lini produk, masing-masing di aplikasikan di empat bidang yang berbeda dan dinamis.
Terre Armee Indonesia, in collaboration with Freyssinet Indonesia (TA-FTT) have completed the project for Dhoho International Airport in Kediri, East Java, Indonesia. Our expertise and cutting-edge products have significantly enhanced the airport’s infrastructure. Through innovative efforts, we have introduced Terre Armee to four product lines, each applied in four different and dynamic fields.
Steep Wall of High Airport Embankment
Terre Armee Indonesia, berkolaborasi dengan Freyssinet Indonesia (TA-FTT) fokus pada bagian terpenting dari pengembangan Bandara Internasional Dhoho, Steep wall untuk timbunan tinggi landasan pacu pesawat. Geosynthetic Reinforced Slope (GRS) dibangun untuk memperkuat timbunan setinggi 28m dengan kemiringan lereng 60°. GRS ini diusulkan untuk mengoptimalkan ruang dan juga meningkatkan ketinggian dari embankment runway sepanjang 1000m di sisi timur dan 100m di sisi barat.
Facia vegetasi diperlukan untuk memberikan tampilan Green finish pada dinding GRS. Oleh karena itu, penggunaan Geogrid wrap around (Re-Grid) dipadukan dengan Geobag sebagai facia yang diterapkan.
Steep Wall of high Airport Embankment
Terre Armee Indonesia, in collaboration with Freyssinet Indonesia (TA-FTT) focused on the most important part of Dhoho International Airport development, the Steep wall of high runway Embankment. Geosynthetic Reinforced Slope (GRS) was constructed to reinforce a 28m high fill embankment with a slope inclination of 60°. This GRS was proposed to optimize the space and enhance the height of the airport embankment for 1000m east wall and a 100m west wall.
Vegetation facia was required to provide a Green finish look of GRS wall. Therefore, Geogrid wrap-around (Re-Grid) combined with Geobag as facia was applied.
Open Channel Bravo dan Open Channel Charlie:
Terre Armee Indonesia, berkolaborasi dengan Freyssinet Indonesia (TA-FTT) fokus pada dua area penting: Saluran Terbuka Bravo dan Saluran Terbuka Charlie. Area-area ini menghadapi tantangan dalam mengatur aliran air dan mengatasi erosi. Untuk mengatasi masalah ini, proyek ini menggunakan tiga produk utama Terre Armee, yaitu TechRevetment®, TerraLine®, dan Geotextile.
a) TechRevetment®:
TechRevetment® membuktikan diri sebagai inovasi dalam memperkuat tepian saluran, memberikan perlindungan yang kuat terhadap erosi. Penggunaan sistem panel geointetik beton matras inovatif memungkinkan kecepatan pembangunan yang lebih baik dari perlindungan lereng beton konvensional dan struktur yang fleksibel namun tetap stabil, mampu beradaptasi dengan kondisi aliran air yang berbeda sambil menjamin masa pakai saluran yang panjang.
b) TerraLine® Geosynthetic Clay Liner:
Untuk lebih memperkuat saluran terbuka, TerraLine® Geosynthetic Clay Liner, sebagai solusi penguat tanah yang serbaguna, diterapkan. Produk geosintetik ini secara signifikan mengurangi risiko erosi tanah, memungkinkan saluran untuk menahan beban air yang berat dan tekanan lingkungan.
c) Non-Woven Geotextile:
Geotextile, sebagai kain yang dapat ditembus oleh air, berfungsi sebagai filter dan pemisah penting di dalam saluran. Dengan mencegah percampuran lapisan tanah yang berbeda, geotextile mengoptimalkan stabilitas tanah, meminimalkan erosi, dan menjamin fungsionalitas optimal saluran.
Open Channel Bravo and Open Channel Charlie:
Terre Armee Indonesia, in collaboration with Freyssinet Indonesia (TA-FTT) focused on two crucial areas: Open Channel Bravo and Open Channel Charlie. These regions posed significant challenges in terms of managing water flow and erosion. The project incorporated three essential products to combat these issues: TechRevetment®, TerraLine®, and Geotextile.
a) TechRevetment®:
TechRevetment® proved to be a game-changer in reinforcing the channel’s banks, providing robust protection against erosion. Innovative concrete block systems allowed for a flexible yet stable structure, adapting to varying water flow conditions while ensuring the channel’s longevity.
b) TerraLine®:
TerraLine®, a versatile soil reinforcement solution, was implemented to strengthen the open channels further. This geosynthetic product significantly reduced the risk of soil erosion, enabling the media to withstand heavy water loads and environmental stresses.
c) Geotextile:
Geotextile, a permeable fabric, acted as a vital filter and separator within the channels. By preventing the intermixing of different soil layers, it optimized soil stabilization, minimized erosion, and ensured the channels’ optimal functionality.
Irrigation Pond 2 dan 3:
Selain saluran terbuka, TA-FTT juga mengatasi tantangan yang dihadapi oleh kolam waduk irigasi. Kolam waduk ini memerlukan solusi efektif untuk penahanan dan pengelolaan air yang tepat. Proyek ini berhasil mengintegrasikan tiga produk kunci, yaitu Geomembrane, Geotextile, dan ArmaWeb®.
a) Geomembrane:
Penerapan Geomembrane terbukti menjadi hal yang krusial dalam menghasilkan lapisan pembantas yang tidak tembus oleh air untuk Irrigation Pond. Lapisan sintetis berkepadatan tinggi ini secara efektif menahan air, mencegah rembesan dan potensi kontaminasi lingkungan, sambil tetap menjaga sumber daya air yang berharga.
b) Non-Woven Geotextile (di Irrigation Pond 2):
Seperti aplikasinya di saluran terbuka, geotextile juga memainkan peran penting di kolam waduk irigasi 2. Dengan fasilitas filtrasi dan pemisahan yang efektif, geotextile menjaga integritas struktur waduk dan mencegah erosi tanah, menjamin keberlangsungan jangka panjangnya.
c) ArmaWeb® (di Irrigation Pond 3):
ArmaWeb®, sebagai solusi penguat geosintetik, diterapkan secara strategis di kolam waduk irigasi 3. Material dengan kekuatan tinggi ini menstabilkan tanggul waduk, memberikan dukungan yang tak tertandingi, dan ketahanan terhadap tekanan air serta akumulasi sedimen.
Irrigation Pond 2 and 3:
In addition to the open channels, TA-FTT addressed the challenges Irrigation Ponds 2 and 3 faced. These water bodies required effective containment and management solutions. The project seamlessly incorporated three essential products: Geomembrane, Geotextile, and ArmaWeb®.
a) Geomembrane:
Implementing Geomembrane proved pivotal in creating an impermeable barrier for the irrigation ponds. This high-density synthetic liner effectively contained water, preventing seepage and potential environmental contamination while conserving valuable water resources.
b) Geotextile (in Irrigation Pond 2):
Like its application in the open channels, geotextile played a crucial role in Irrigation Pond 2. By facilitating effective filtration and separation, it maintained the integrity of the pond’s structure and prevented soil erosion, guaranteeing its long-term viability.
c) ArmaWeb® (in Irrigation Pond 3):
ArmaWeb®, a geosynthetic reinforcement solution, was strategically employed in Irrigation Pond 3. This high-strength material stabilized the pond’s embankments, offering unparalleled support and resistance against the forces of water pressure and sediment accumulation.
Melalui pencapaian ini, kami berharap dapat terus berkontribusi positif dalam pengembangan infrastruktur Indonesia dan berperan aktif dalam mewujudkan proyek-proyek masa depan yang berdampak luas bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi kami semua untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Through this achievement, we hope to continue making a positive contribution to the development of Indonesia’s infrastructure and actively play a role in realizing future projects that have a broad impact on society and the surrounding environment. May this accomplishment serve as motivation for all of us to keep innovating and striving to provide the best for our nation and country.