SOIL NAILING & SHOTCRETE DI PROYEK TOWN HOUSE PONDOK PINANG

Salah satu metode perkuatan lereng yang umum dilakukan adalah pemasangan soil nailing yang dikombinasikan dengan pekerjaan shotcrete.

Freyssinet mengerjakan pekerjaan slope protection dengan menggunakan metode soil nailing dan shotcrete di lokasi yang sebelumnya adalah lereng terjal yang harus dipotong untuk  dijadikan jalan akses menuju  perumahan baru yang dikembangkan oleh PT Metropolitan Kentjana. Pekerjaan pemotongan lereng diperlukan guna memperlebar jalan akses menuju perumahan baru tersebut. Dengan kebutuhan jalan yang lebih lebar dan keterbatasan lahan, maka harus dilakukan pekerjaan galian  dengan kemiringan lereng  yang cukup curam.

Lereng galian di desain dengan sudut kemiringan 20⁰ sepanjang 60 m dengan ketinggian 10.5 m. Soil nailing yang dipasang panjangnya 12 m dan 9 m dengan diameter 25 mm dengan jumlah total adalah 280 buah. Proteksi lereng ini dikombinasikan dengan shotcrete dengan mutu 25 MPa setebal 15 cm dengan 2 lapis wiremseh ukuran M6 seluas 630 m2.

Pekerjaan galian dilaksanakan tiap kedalaman 1.5 m, sesuai dengan elevasi soil nailing, supaya pekerjaan pengeboran dan instalasi soil nailing dapat dilaksanakan langsung di atas tanah tanpa perlu menggunakan scaffolding.

Untuk pekerjaan shocrete sendiri dibagi menjadi 2 tahap yaitu pekerjaan shotcrete lapis pertama setebal 7 cm kemudian dilanjutkan dengan tebal sisa yaitu 8 cm.

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan pada pekerjaan shotcrete adalah sistem drainase. Pada proyek ini, sistem drainase yang digunakan adalah “geocomposite drain strip” yang merupakan perpaduan penggunaan geocomposite drain dengan tebal 5 cm kemudian dibungkus dengan geotextile, yang dipasang per jarak 1.5 m di sepanjang lereng. Kemudian untuk mengalirkan air dari sistem ini, dibuat saluran akhir di bagian bawah lereng.

Proyek perkuatan lereng ini selesai dikerjakan pada tahun 2018.