Pentingnya Penggunaan Post Tensioning yang Baik dalam Pembangunan Struktur Silo pada Konstruksi
Pentingnya Penggunaan Post Tensioning yang Baik dalam Pembangunan Struktur Silo pada Konstruksi
Category Archives: Post-tensioning systems
Tahukah Anda bahwa Freyssinet adalah pelopor Sistem Post-Tensioning?
Freyssinet menawarkan rangkaian lengkap sistem Post-tensioning strand dan bar, yang mencakup semua kemungkinan aplikasi di sektor teknik sipil dan bangunan. Tim internal kami memastikan pelaksanaan pekerjaan PT secara profesional, menangani semua tahap mulai dari desain, instalasi, stressing, hingga grouting. Teknik Post-Tensioning melibatkan pemasangan dan pengencangan tendon dalam elemen beton, dengan menerapkan tegangan tekan pada material.
Pekerjaan Stressing dan Grouting Tol Cisumdawu
Jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) merupakan tol pertama dengan dua terowongan yang dibuat menembus bukit sepanjang 472 meter. Jalan tol ini yang akan mempercepat akses ke Bandara Internasional Jawa Barat (Kertajati) dan Pelabuhan Patimban. Lingkup pekerjaan Freyssinet dalam proyek ini adalah melakukan pekerjaan instalasi, stressing juga grouting PCI (4 x 19K13) dan PCU (4 x 12K13
Pekerjaan Post-Tensioning di Proyek High Speed Railway (HSR) Jakarta-Bandung
Proyek kereta cepat (high speed railway) Jakarta-Bandung merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Jalur kereta cepat Jakarta-Bandung direncanakan sepanjang 142,3 km terbentang dari Halim di Jakarta hingga Tegal Luar di Bandung. Freyssinet Total Technology beruntung karena diberi kesempatan untuk ikut terlibat dalam proyek ini. Freyssinet ditunjuk oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk mengerjakan
Penggunaan Freyssibar pada Strong Floor
Salah satu universitas di Surabaya baru saja membangun laboratorium struktur sebagai upaya meningkatkan kualitas pengajaran khususnya di bidang studi Teknik Sipil. Laboratorium yang baru dibangun tersebut juga dilengkapi oleh Fasilitas ‘Strong Floor” yang akan digunakan untuk perletakan alat-alat pengujian dengan beban dan kapasitas yang cukup besar. Untuk mengikat peralatan uji tersebut ke lantai diperlukan angkur
FREYSSIBAR – PROYEK JEMBATAN TUMBANG SAMBA
Pemilik Proyek: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT, SATUAN KERJA PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II PROVINSI KALTENG Kontraktor: PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk Lokasi Proyek: Katingan Tengah, Kalimantan Tengah Lingkup Pekerjaan: Freysibar Diameter 40 + Aksesoris Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Jembatan Tumbang Samba yang menghubungkan Desa Telok dan Desa
Pekerjaan Post-tensioning dan Pot Bearing – Proyek Bidau Bridge & Dili Port
Untuk memperkuat lini bisnisnya, PT Freyssinet Total Technology tidak hanya berpartisipasi dalam proyek-proyek di dalam negeri, namun juga di luar negeri khususnya di Timor Leste. Berlokasi di Dili, Timor Leste, Jembatan Bidau dibangun untuk menambah prasarana transportasi bagi masyarakat Timor Leste. Selain jembatan, infrastruktur yang juga dikembangkan adalah dermaga. Untuk menunjang performa dari dermaga, dibangun
Struktur Tie-back pada Proyek Perluasan Dermaga Merak VII dan Dermaga Bakauheni VII
Perluasan dermaga Merak VII dan Dermaga Bakauheni VII diperlukan untuk meningkatkan volume penyeberangan manusia dan barang antara pulau jawa dan sumatera. Salah satu metode yang digunakan di dalam proyek ini adalah sistem tie wire untuk mengikat dan menahan tiang baja penahan tanah. Tie wire bertujuan untuk menahan sheet pile agar tidak bergerak pada saat dilakukan
GARUDA WISNU KENCANA (GWK)
Pulau Bali kini memiliki ikon terbaru yang baru saja diresmikan bulan Agustus 2018 yang lalu yaitu Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK). Patung GWK ini yang sangat memukau dengan tinggi bangunan mencapai 121 meter diatas permukaan tanah. Freyssinet Indonesia sangat beruntung karena berkesempatan untuk ikut terlibat dalam proyek ini. Freyssinet ditunjuk oleh PT Tatamulia Nusantara untuk
COMORO BRIDGE
Kota Dili, rumah untuk sekitar 250.000 jiwa, merupakan ibukota dari Timor Leste. Kota Dili dibelah oleh sungai Comoro menjadi 2 sisi yaitu sisi timur dan barat. Jembatan Comoro dibangun untuk menjawab kebutuhan akses penyambung antara sisi timur dan sisi barat dari Dili. Dibangun dengan bantuan dari JICA, pembangunan jembatan ini diharapkan dapat mengantisipasi pertumbuhan lalu