Perluasan dermaga Merak VII dan Dermaga Bakauheni VII diperlukan untuk meningkatkan volume penyeberangan manusia dan barang antara pulau jawa dan sumatera.
Salah satu metode yang digunakan di dalam proyek ini adalah sistem tie wire untuk mengikat dan menahan tiang baja penahan tanah. Tie wire bertujuan untuk menahan sheet pile agar tidak bergerak pada saat dilakukan penimbunan tanah. Tie wire dipasang dengan menyambungkan tiang pancang baja di sisi depan dan tiang pancang di sisi barat sebagi titik pengangkuran. Selanjutnya dilakukan dilakukan penimbunan tanah di antara 2 baris pile tersebut.
Scope pekerjaan Freyssinet untuk Proyek Dermaga Merak VII adalah melakukan pemasangan post tensioning tie wire sebanyak 71 titik dengan panjang 20 m dan 14 m dan jumlah 8 strand per titik. Sedangkan untuk Proyek Dermaga Bakauheni VII , Freyssinet bertanggungjawab untuk pemasangan 174 post-tensioning tie wire dengan panjang 20.2 m, 20 m, dan 14 m dengan jumlah 11 strand per titik.
Owner : PT ASDP Indonesia Ferry
Kontraktor : PT PP
Year : 2017 & 2018